Selasa, 21 April 2009

TUHANPUN BISA MARAH

Yeremia 15:1-4



Suatu hari Tuhan berkata kepada nabi Yeremia. "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!. Tuhan marah kepada bangsa Israel dikarenakan pemimpin israel waktu itu Manasye anak Hizkia mendirikan banyak patung dan menyembah kepada yang berhala. Tuhan sangat marah dan mendatangkan empat macam hukuman atas bangsa Israel. Sering kita berpikir bahwa Tuhan itu adalah kasih dan seumpama seorang kakek terhadap cucunya. Tuhan tidak akan marah karena Dia adalah kasih adanya. Satu sisi memang benar tetapi kita juga tidak boleh lupa bahwa Tuhan juga punya sifat pencemburu, artinya Tuhan tidak ingin diduakan. Itu sebabnya dalam hukum tarurat (keluaran 20) Tuhan sangat tegas dengan yang namanya penyembahan berhala. Tuhan berkata Jangan ada padamu ilah lain, jangan membuat bagimu patung, jangan menyembah atau beribadah kepadanya.

Pada zaman sekarang mungkin penyebahan berhala dalam arti memyembah patung sudah jarang kita temukan walaupun masih ada. Tetapi penyembahan berhala zaman sekarang tetap masih ada hanya saja bungkusnya sudah berubah atau diubah oleh siberhala itu. Mungkin kita harus memahami arti penyembahan berhala, penyembahan berhala adalah sesuatu yang kita jadikan sebagai tandingannya Tuhan. Kita lebih sering memperhatikan sesuatu itu atau hati kita condong kepadanya ketimbang Tuhan. sesuatu itu bisa saja maca-macam. Mungkin pacar, suami, istri, anak, mobil, hobby, dll.

Tidak ada komentar: